Resource

Rabu, 21 Desember 2011

Salam Redaksi serta Salam Sederhana

Top Markotop
Oleh: Sugeng Prasetyo

Pemimpin Redaksi Seputar Ponorogo

Dilahirkan 1 Januari 2012, dan divisualisasikan pada penerbitan edisi pertama (3 – 9 Januari 2012), Tabloid Seputar Ponorogo berhasil bersanding di relung hati. Merengsek ke dalam, jauh menghipnotik pembaca.

“Media Top Markotop,” kata salah satu pembaca yang mengapresiasi kemunculan media baru ini di Ponorogo. Belum lagi, apresiasi positif dari lainnya entah melalui via face to face, telepon atau sms. Kesalutan-kesalutan ini muncul, lebih mengarah kepada performa menu suguhan rubrikasi dan kandungan beritanya. Mampu ditulis dengan apik mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik yang ada. “Beda dengan lainnya”, begitu salah satu tanggapan dari pembaca lainnya.

Rubrikasi Seputar Ponorogo memang memiliki rasa khas. Sisi konfrontatif lebih diminimalisir untuk membedakan dengan media yang ada lainnya. Namun, lebih mengarah pada motivasi dan prestasi maju untuk semua elemen masyarakat Ponorogo. “Membangun budaya maju Bumi Reyog Ponorogo” adalah tujuan kami.

Ambil misal, ada rubrik: top figure, refleksi, kuliner, potensi, potret kampungku, opini, dan sekolah kita. Kesemuanya rubrik di atas lebih mengarah pada bingkai bercermin, mencari benang merah bagi kebaikan semua.

Pemaparannya, untuk rubrik top figure merupakan satu kesatuan utuh untuk tempat bercermin masyarakat kepada orang-orang sukses berprestasi dari berbagai sudut pandang. Sebaliknya, di rubrik refleksi adalah kumpulan dari orang-orang yang tereliminasi, namun tetap mempunyai rasa berlebih.

Selanjutnya, pembaca juga disuguhi menu rubrik kuliner, di mana menyuguhkan berbagai jenis usaha kuliner sukses yang jadi alternatif lidah semua orang. Didukung kuat trik-trik jitu dari seorang pengusahanya untuk berbagi. Rubrik potensi, visualisasi pembaca akan diarahkan pada aset-aset kepemilikan daerah Ponorogo. Mulai dari bidang wisata sampai industri. Tujuannya, ingin memunculkan etos lebih memajukan dan memberdayakan dari aset ini.

Berlanjut pada rubrik potret kampungku, memunculkan menu-menu spesial kampung-kampung yang memiliki keunikan dan potensi. Dimaksudkan untuk memberikan referensi bagi lainnya. Sedangkan, rubrik sekolah kita sebagai wahana mengekplorasi berbagai langkah kreatif, inovatif dan inspiratif sekolah-sekolah yang ada.

Terakhir adalah rubrik opini ataupun sastra yang khusus dihadirkan bagi pembaca. Menampung berbagai kiriman tulisan untuk memberikan ruang apresiasi meningkatkan budaya tulis baca menuju masyarakat cerdas.

Rubrikasi tersebut diiringi dengan teknik-teknik kepenulisan profesional yang mengacu kuat pada kaidah jurnalistik. Karena hadir sebagai media mingguan, maka suguhan beritanya lebih mengarah ke arah teknik investigasi dan feature. Mengekplorasi secara utuh.

Mungkin, ini sisi pembeda Tabloid Seputar Ponorogo dengan lainnya. Apresiasi yang mengerucut pada kepercayaan bakal kita tindaklanjuti dengan sistem open manajemen. Saran dan kritik dari semua pihak akan kita jadikan senjata untuk berbuat lebih baik lagi. (*)

*****

Persalinan pertama akan menentukan persalinan berikutnya. pantaslah jika persalinan pertama ini sangat menyita waktu, pemikiran, dan menguji loyalitas. Menyiapkan nama yang pantas, bermakna serta merencanakan cita-cita besar adalah prasyarat yang mendebarkan.

Setelah usai Trimaster pertama yang hanya kami (red) lalui dalam hitungan hari tidaklah membuat kami mengeluh. Hiper emises, ngidam, perasaan mual, serta was-was tidak sedikit kami keluhkan. kemudian Trimaster kedua, yang hanya kami lalui dengan pijakan bersama jarum waktu telah menentukan pemilihan perawat persalinan yang handal serta siaga dan kompertensi.

Tak banyak yang kami lakukan. tak banyak pula yang kami keluhkan. semua rintang dan rasa debar adalah wajar. Hingga memasuki Trimaster kertiga. kami mualai meraba, menikamati segala cita-cita yang nanti akan terwujud dengan sikap optimis. Segala persiapan hal ikhwal untuk kelahiran kami tata penuh makna. Agar Produk yang kami lahirkan nanti menjadi produk unggulan.

Seputar Ponorogo, nama yang telah kami pilih dan yakini akan mampu menampung semua keresahan dan cita-cita Kota Reyog dibalik rimbunan keterbelakangan mental. Dengan nama yang kami pilih, serta usungan Misi yang selalu kami bisikkan menjelang persalinan semoga nantinya Produk ini mampu berperan dalam kontek mencerdaskan.

Besar harapan kami agar semua yang menjadi cita cinta ini diamini oleh seluruh Masyarakat Ponorogo. ketulusan doa yang nantinya akan sampai pada Tuhan Esa.

Dan kami akan turut mengamini doa itu dengan manyajikan yang terbaik dan yang menarik serta bermanfaat.




Demikian



Salam